ASUSPRO B8230, NOTEBOOK PILIHAN SELEKTIF BLOGGER KREATIF

Perkembangan dunia digital yang semakin pesat, secara tak langsung telah memupuk subur pertumbuhan dunia blogging. Kini blogging tak hanya bekisar tentang tulis menulis namun semakin kreatif dengan merambah pada banyak sektor di sekitarnya. Seperti penambahan video, infografis, gambar, dan foto yang sesuai isi blog. Tujuannya selain untuk memperjelas konten, juga untuk membuat para pengunjung agar semakin tertarik dan tercerahkan dengan isinya.

Demi meraih tujuan tersebut, diperlukan notebook canggih masa kini yang telah memakai Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor. Mengapa demikian? Ini semua demi membantu kinerja para blogger dalam membuat konten kreatif di blog masing-masing. Sebab dengan menggunakan Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor akan membuat kinerja notebook/komputer semakin cepat saat mengolah data sehingga menghindari stress ketika berhadapan dengan benda tersebut disebabkan proses loading yang lama atau macet pada waktu menggunakannya. Selain itu, energi listrik yang dikonsumsi pun akan semakin hemat. Sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana tarif dasar listrik digadang-gadangkan akan dinaikkan secara bertahap.

Nah... Pengunjung blog sekalian, sesuai prakata diatas, melalui tulisan ini saya ingin membagikan pengalaman mengenai perjalanan pembuatan konten kreatif di blog saya serta memberikan referensi notebook pilihan yang bisa saya rekomendasikan untuk kegiatan Anda. Mari simak cerita singkatnya, siapa tahu bisa membawa manfaat bagi Anda.

Mengapa Saya Ngeblog?

Baiklah, saya mulai dari awal mengapa saya membuat sebuah blog. Alasannya mungkin terdengar sedikit nyleneh (lain dari yang lain). Kalau para blogger sering-seringnya ngeblog karena alasan komersial, tempat curhat, berbagi ilmu, atau agar terlihat keren dan kekinian dengan sebutan “blogger”, maka saya menempatkan alasan-alasan tersebut di nomor berikutnya setelah alasan:

“sebagai tempat menyimpan tugas-tugas kuliah”

Ya, saya mencari tempat paling aman untuk mengamankan tugas-tugas yang saya kerjakan semasa kuliah. Mulai dari 5 tahun yang lalu di sini, di dalam sebuah blog gratisan. Tempat dimana saya juga bisa mengekspresikan diri melalui kegiatan tulis-menulis semacam menyusun diary secara professional sehingga layak untuk dibaca dan dipublikasikan. Pada awalnya, saya tidak pernah terpikirkan alasan-alasan lain selain kedua alasan tersebut. Maklum, semasa kuliah saya tidak mempunyai notebook. Hanya saya seorang yang tidak memiliki, dari 40 mahasiswa di kelas yang kesemuanya sudah memegang masing-masing notebooknya. Sedangkan saya hanya berbekal flashdisk 1GB untuk menyimpan dan mentransfer data seperlunya. Begitu saya pulang ke rumah setiap minggu, biasanya saya langsung memilah data untuk memindahkan sebagian isi flashdisk ke dalam memori komputer. Cara ini saya lakukan berulang kali untuk menjaga agar kapasitas flashdisk tetap muat menampung begitu banyak data yang saya peroleh.

Flashdisk 1GB yang setia menemani saya waktu kuliah

Lalu bagaimana saya bertahan di kampus jika saya tidak memiliki notebook? Banyak jalan yang bisa dilalui, melalui pinjam ke teman, rental, atau jika terpaksa bisa pulang ke rumah dan menempuh kira-kira 2 jam perjalanan (menggunakan angkutan umum) untuk bertemu dengan komputer di rumah. 

Komputer bersejarah di rumah saya, kini sudah tidak bisa dipakai

Bahkan pernah suatu ketika notebook teman yang kebetulan saya pakai tiba-tiba muncul warna pelangi mejikuhibiniu di layarnya. Sempat dicurigai saya yang merusak karena pemakaian yang berlebihan, padahal saya memakainya dalam ambang batas yang wajar. Yah, beruntung saya tidak dimintai ganti rugi untuk biaya servisnya. Kalau dimintai, apa yang mau saya gunakan untuk membayar? Bahkan untuk uang makan sehari-hari saja saya harus menambah sendiri jatah dari orangtua dengan cara berjualan snack mie pedas. Itulah perjuangan, berat juga sih waktu itu... Tapi, syukur deh akhirnya lulus juga.

Setahun setelah lulus kuliah barulah saya memiliki laptop pribadi. Itupun hasil pemberian orangtua karena saya akan ditugaskan mengajar di luar Jawa sebagai guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM-3T), yang otomatis sangat membutuhkan asisten digital demi kelancaran amanah yang saya emban. Begitu memiliki laptop, tidak serta merta membuat saya menjadi blogger yang rajin blogging. Selama 1 tahun masa tugas, saya semakin vakum dari dunia blogging. Ini dikarenakan susahnya akses internet di daerah penempatan saya. Baru setelah pulang kembali ke Jawa, saya mulai deh buka-buka isi blog lagi. Saya belajar otodidak untuk membuat konten dalam blog, membuat desainnya agar sedap dipandang, mengutak-atik tampilannya agar tampak lebih rapi, dan sebagainya. Dari hari ke hari....

“Semakin banyak belajar, semakin merasa bodoh, dan semakin banyak ingin tahu tentang dunia blogging.”

Hal itu menjadi titik awal saya merambah dunia blogging. Saya pun semakin sering berpartisipasi dalam berbagai lomba blog. Tujuan utamanya tak lain adalah belajar meningkatkan kemampuan kreatif saya dalam mengolah blog. Semakin sering, semakin banyak pengalaman, dan pernah juga beberapa kali menjuarai lomba blog. Tak jarang mengalami kekalahan juga, namun itu tak jadi soal karena yang terpenting adalah tujuan awal sudah tercapai, yaitu meningkatkan kemampuan kreatif dalam mengolah blog. Masalah mendapat juara dan hadiah itu adalah imbas dari meningkatnya kreatifitas pengolahan blog tadi.

Bagaimana Seharusnya Agar Konten Blog Dikatakan “Kreatif”?

Menjadi blogger kreatif tidak serta merta bisa dicapai. Butuh proses belajar yang panjang agar terpadu cipta, rasa, dan karsa saat membuat konten sehingga dapat menyentuh pikiran dan hati pembaca. Apa kuncinya? Selain desain, yang paling utama terletak pada mutu konten yang ada di dalam blog.

Sebuah konten kreatif haruslah memiliki kekhasan atau keunikan, lain dari yang lain, menarik, dan dapat menjelaskan dengan rinci kepada pembaca. Misalnya dengan membuat tulisan yang jelas dan enak dibaca lalu memberikan sisipan “keunikan” tadi. Seperti menyisipkan bait puisi, bermain menggunakan rima, menggunakan kata-kata yang romantis, dan sebagainya. Karena saya yakin, setiap penulis pasti memiliki kekhasan masing-masing. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Namun pesan saya, jangan terlalu memaksakan diri untuk menulis jika memang tidak sedang ingin menulis. Biasanya, hal ini akan membuat pikiran terhenti dan semakin menghilangkan mood menulis.

“Karena menulis dengan keterpaksaan itu akan memberikan hasil yang berbeda dengan menulis dari hati.”

Selain tulisan, gambar atau foto juga sangat mempengaruhi proses mentransfer informasi dari penulis ke pembaca. Oleh karenanya, sebisa mungkin berikan gambar atau foto yang menarik, unik, dan bagus sebagai pelengkap informasi yang Anda berikan. Tidak hanya itu, keberadaan video sangat membantu memperjelas isi tulisan Anda. Terkadang ada pembaca yang lebih tertarik melihat gambar-gambar dan menonton video daripada membaca tulisan uraian yang begitu panjang. Karena menurut mereka,

“Membaca uraian terkesan sebagai kegiatan monoton yang membosankan.”

Berikan link ke alamat website tertentu untuk lebih memperluas pengetahuan pembaca. Link yang saya maksud adalah yang sepemikiran dan mempunyai hubungan dengan tulisan atau konten yang Anda buat. Jangan sampai Anda memberikan link yang tidak sesuai dengan maksud dari tulisan yang ada di blog. Hal ini akan membuat bingung para pembaca yang sedang berkunjung.

“Memberikan link juga akan membantu menambah wawasan pembaca.”

Buatlah suatu inovasi baru dan jangan terlalu ikut-ikutan trend yang sedang berlangsung. Sebisa mungkin jadilah trendsetter di antara para blogger. Hal itu akan semakin membuat Anda terlihat lebih kreatif di antara mereka. Bisa juga memperbarui suatu inovasi yang sudah ada dengan memberikan bumbu sesuai selera Anda. Seperti contoh, sekarang sedang bertebaran blogger yang suka membahas tentang travelling karena mereka memang hobi travelling dan menulis. Jika Anda bukan seorang traveller, jangan paksakan membuat travelling blog karena itu akan mematikan kreativitas Anda.

“Buat blog berinovasi baru yang sesuai dengan apa yang menjadi kesukaan Anda dan jangan lupa, tambahkan dengan bumbu khas dari Anda.”

Buatlah konten yang jujur, bukan merupakan konten negatif berisi berita bohong, ungkapan kebencian, kekerasan, apalagi berita fitnah. Konten semacam ini sekarang sedang marak, bertebaran, dan sangat meresahkan masyarakat. Sekreatif-kreatifnya si pembuat konten, tetap saja bukan termasuk kategori konten kreatif jika isinya negatif seperti itu. Apalagi jika sampai memicu isu SARA. isi blog seperti ini sangat berbahaya, pembuatnya bisa terjerat hukum.

"Jujurlah dalam membuat konten blog, ini akan menampakkan kilau mutiara hati bagi pembuatnya."

Satu hal lagi yang paling penting, yaitu orisinalitas. Gunakan karya Anda sendiri, jangan sampai mencatut karya orang lain apalagi tanpa seizinnya. Bila terpaksa ditambahkan karya milik orang lain, Anda harus etis dengan mencantumkan sumbernya. Dengan demikian, baru konten yang Anda buat benar-benar bisa dikatakan konten yang kreatif, bukan merupakan konten tiruan atau jiplakan.

“Jangan pertaruhkan harga diri Anda dengan mencatut karya orang lain.”

Rekomendasi Notebook Pilihan untuk Ngeblog

Untuk membuat konten yang sedemikian itu, diperlukan media yang mumpuni dan bersahabat dengan para blogger. Sangat tidak nyaman bukan jika Anda sedang asik ngeblog tiba-tiba notebook atau komputer Anda macet lalu karya Anda hilang? Atau saat Anda sedang asik mengedit gambar dan membuat video tiba-tiba layarnya berubah menjadi putih dan “stop” sampai di sini. Saya sudah pernah merasakan hal itu, rasanya bikin greget...

Apalagi akhir-akhir ini laptop saya satu-satunya sudah mengalami reparasi keluar masuk bengkel. Entah baterainya, layarnya, harddisknya, semua pernah bermasalah. Saya pun berangan-angan berganti laptop dan mulai mencari rekomendasi ke sana ke mari, sambil mencocokkan mana yang paling pas untuk kegiatan blogging. Yah, barangkali saja ada rejeki tambahan bisa langsung eksekusi dari toko.

Hasilnya, dari suami saya sendiri merekomendasikan memilih ASUS. Karena dari pengalamannya memborong inventaris untuk SMP IT Al Ibrah, salah satu sekolah ternama dan bergengsi di Kabupaten Gresik, dia selalu membeli brand itu. Selain dilihat dari kualitasnya, harganya juga lumayan terjangkau dana yang tersedia.

Salah satu Notebook ASUS inventaris SMP IT AL Ibrah Gresik

Bayangkan, jika digunakan untuk umum, banyak tangan saja OK, tidak bermasalah, apalagi jika digunakan untuk pribadi? Padahal kegiatan di sekolah tidak hanya berkutat pada ketik mengetik, namun juga pada hitungan angka di kegiatan administrasi, pembuatan video dan slide untuk presentasi, pengolahan foto dan gambar untuk cetak banner sekolah, dan sebagainya. Menurut saya, kegiatan bersama benda digital yang satu itu lebih menguras energi daripada seorang blogger seperti saya.

Screenshoot Produk ASUS

Selain rekomendasi dari suami, teman-teman yang pernah menggunakan berbagai produk notebook maupun laptop ASUS pun juga kebanyakan berkomentar positif. Mereka tidak menemukan suatu kendala yang berarti selama menggunakan produk tersebut. Bahkan ada di antaranya yang bertahan sampai 5 tahun lamanya. Hasil review ini tentu semakin menguatkan pilihan saya untuk mencari produk dari brand ASUS. Kemudian setelah mencari informasi secara selektif dari berbagai sumber, akhirnya ku menemukanmu, Notebook ASUSPRO B8230. Sepertinya sangat cocok dengan kebutuhan saya dan akan sangat mendukung berbagai kegiatan saya seperti blogging, transaksi online, online advertising, picture & video editing, dan sebagainya. Karena selain blogging, saya juga berjualan secara online dan fitur yang ada di dalam notebook ini saya rasa akan sangat membantu.

Screenshoot review dari teman-teman pengguna produk notebook ASUS

Keunggulan Notebook ASUSPRO B8230 untuk Para Blogger

Apa saja yang menjadi keunggulan Notebook ASUSPRO B8230 ini sehingga saya berani memasukkannya ke dalam wishlist, akan saya bahas satu persatu di uraian berikut ini.

1.  Notebook dengan casing yang kuat namun ringan dibawa. Notebook ASUSPRO B8230 telah memenuhi standar pengamanan MIL-STD 810G, berpenutup dari bahan aluminium yang ringan dan kuat, serta telah lulus uji kekuatan yang ekstra ketat. Engselnya telah diuji lebih dari 20.000 siklus pengujian notebook standar sehingga sangat kuat dan tidak mudah patah. Selain itu, pengujian tekanan juga telah ditingkatkan hingga daya tahan 20 persen lebih tinggi daripada notebook biasa. Pun demikian dengan pengujian saat dijatuhkan, lebih dari dua kali lipat ketinggian dari uji notebook standar. Jadi Anda tidak perlu meragukan kekuatan dan keamanannya saat disimpan di dalam tas ketika Anda membawanya bepergian ke sana kemari.
   

   

   Sumber: asus.com

   
   
2. Hemat listrik. Konsumsi daya yang diperlukan hanya 15Watt sehingga tidak mudah panas dan hemat listrik ketika digunakan. Serta didukung dengan baterai 3 Cell 49W berjenis Li-Polymer, sehingga notebook bisa dioperasikan selama 8 jam.

   

   Sumber: asus.com

3. Loading cepat saat dioperasikan. Intel skylake (IntelR Core™ i3/i5/i7) processor dengan vPro (opsional) yang dirancang khusus untuk keamanan data Anda. Juga telah didukung dengan memori sebesar 20GB, ini berarti lebih bagus dari versi keluaran sebelumnya yang hanya 16GB.
    
   
   
4. Tampilan praktis dan elegan. Layar sebesar 12 inchi membuatnya terlihat mungil, cantik, dan elegan. Sangat ringan dan praktis dibawa bepergian.

   

   Sumber: bloggerperempuan.com

5. Dilengkapi fitur ASUS business manager sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai macam setting seperti memperbarui BIOS, melakukan back up dan recovery file, menghidupkan fitur HDD protection, dan sebagainya.

   

   Sumber: asus.com

6. Tersedia fitur keamanan yang sangat canggih seperti pembaca sidik jari (fingerprint), Trusted Platform Module (TPM), Smart Card Reader (untuk mempermudah login notebook dan transaksi online), USB lock, HDD protection, dan kensington lock. Jadi Anda tidak perlu khawatir lupa password, karena tanpa itu pun keamanannya sudah terjamin. Hal yang paling mudah, bisa dilakukan hanya dengan meletakkan jari atau memasukkan kartu di notebook.

   

   Sumber: asus.com

7. Keyboard tetap tampak dan bisa digunakan di tempat gelap. Backlit keyboard menjadikan Anda dapat mengetik sekalipun sedang berada di tempat yang gelap. Keberadaan Sensepoint dan touchpad berjarak 50mm sehingga memudahkan Anda untuk memilih dan men-scroll dengan satu tangan. Selain itu, notebook ini telah dilengkapi juga dengan multipoint gesture yang sesuai dengan berbagai aplikasi software.

   

   Sumber: asus.com

8. Proses upgrade bisa dilakukan dengan mudah, cukup membuka kompartemen di bawah bodi notebook. Anda pun bisa mengganti kapasitas penyimpanan serta memori RAM dengan yang lebih besar. 

   

   Sumber: asus.com

9. Proses komputasi yang cepat. Dipadukan dengan media penyimpanan berkapasitas berjenis Solid State Drive (SSD) dengan kapasitas 256 GB. Hal ini akan membuat proses komputasi read and write pada sistem berlangsung lebih cepat. Sementara untuk RAM diberikan kapasitas 4GB.

   

   Sumber: bloggerperempuan.com

10. Proses transfer data berlangsung cepat. Dilengkapi USB 3.0 dan USB charger yang akan membuat proses transfer data menjadi sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan  USB 2.0.

    

    Sumber: asus.com

Itulah beberapa keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi saya dari notebook ASUSPRO B8230. Anda juga bisa menyimak video berikut jika menginginkan informasi yang lebih jelas dan ringkas mengenai keunggulan ASUSPRO B8230. 

Bagaimana menurut pertimbangan Anda? Tertarik untuk mencoba menjadikannya teman digital dalam kerja? Atau Anda memiliki pengalaman lain saat bercengkrama dengan produk notebook ASUS? Yuk, sharing di kolom komentar untuk memperkaya wawasan bersama!

baca juga cerita dari rekanku tentang Laptop ASUS Vivobook Flip TP410 di:
Laptop Tangguh yang Powerfull

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post